Menjadi Guru Kekinian di Era AI

Saat ini, teknologi berkembang sangat pesat, dan hampir semua bidang kehidupan mengadaptasi perkembangan teknologi. Mulai dari teknologi yang sederhana, sampai teknologi yang paling mutakhir, seperti misalnya AI (Artificial Intelligence). Dunia pendidikan pun juga mengadaptasi teknologi, terutama sejak adanya pandemi, dimana teknologi hadir untuk memfasilitasi pembelajaran daring jarak jauh menggunakan fitur teleconference (misalnya zoom atau Google Meet), membuat ruang belajar virtual melalui berbagai aplikasi yang menyediakan LMS (Learning Management System), hingga teknologi yang akhir-akhir banyak dikembangkan, yaitu AI.

Yayasan Winayabhakti Solo pun tak mau ketinggalan untuk meningkatkan kaulitas pelayanan kepada siswa dengan meningkatkan kemampuan guru dalam mengadaptasi teknologi untuk pembelajaran melalui workshop dengan tema Prompt Engineering : Pemanfaatan Chat GPT 4.0 dengan menghadirkan narasumber Prof. Eko Indrajit. Guru-guru dari kampus Regina Pacis Surakarta dan kampus Maria Assumpta Klaten mengikuti workshop selama dua hari yang dilaksanakan di auditorium kampus Regina Pacis, dari tanggal 3 hingga 4 Mei 2024.

Hari pertama, peserta workshop dijelaskan terlebih dulu mengenai konsep AI dan bagaimana melakukan prompting (pemberian perintah) kepada prompt engineering supaya mendapatkan hasil yang diinginkan. Selanjutnya para guru dibagi ke dalam beberapa kelompok kerja dan diberikan tugas untuk menghasilkan sebuah produk berupa buku dengan memanfaatkan aplikasi Chat GPT. Masing-masing guru membuat buku sesuai dengan minat mereka masing-masing dengan memberikan prompt ke chat GPT, dari mulai menentukan judul buku, daftar isi, hingga materi yang ada di buku. Bahkan untuk sampul dari buku yang dibuat pun juga dibuat menggunakan chat GPT. Hari pertama, target membuat buku dengan minimal 50 halaman selesai dilakukan.

Hari kedua workshop dilanjutkan dengan pembuatan perangkat ajar dengan memanfaatakn prompting pada chat GPT. Dengan menggunakan chat GPT, guru bisa bereksplorasi untuk membuat rencana pembelajaran yang memuat aktivitas belajar yang menarik, kontekstual, dan juga interaktif. Prof Eko menjelaskan bagaimana teknologi AI saat ini bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas guru dan nantinya, guru yang bertahan di masa depan adalah guru yang mampu memanfaatkan teknologi, termasuk dalam hal ini adalah memanfaatkan AI, untuk pembelajarannya.

Di akhir kegiatan workshop, diadakan penganugerahan Serviam Chat GPT Award untuk memberikan penghargaan kepada beberapa kelompok yang sudah menyelesaikan tugas dengan baik sekaligus memberikan motivasi bagi peserta workshop untuk selalu berinovasi dalam mendampingi peserta didik saat proses pembelajaran.