Dirgahayu ke 64 SMP Regina Pacis Surakarta

Dirgahayu ke 64 SMP Regina Pacis Solo (URSULIN)

“Bersatu hati dalam keserasian untuk mewujudkan generasi muda yang humanis”

SMP Regina Pacis Surakarta berdiri pada 1 Juli 1958. Sekolah ini memulai pembelajaran pada 4 Agustus 1958. Sekolah ini bernaung di bawah Yayasan Winaya Bhakti Surakarta yang berdiri pada 16 Juni 1958. Awal pembelajaran dimulai dengan satu kelas khusus untuk putri yang berjumlah 55 peserta didik dan bertempat di belakang gedung SMA Regina Pacis Surakarta. Sebagai pengukuhan bahwa SMP Regina Pacis Surakarta merupakan sekolah swasta yang dapat menjadi pilihan bagi masyarakat Solo, sekolah ini terdaftar sebagai sekolah swasta yang sah pada 28 Mei 1970 dengan nomor SK:1/ C/ KPTS/ 1970.

SMP Regina Pacis Surakarta mulai menggunakan gedung baru tahun 1980 khusus untuk kelas III, sedangkan kelas I dan II masih menempati gedung lama. Perkembangan berikutnya, tahun pelajaran 1982/1983 seluruh proses pembelajaran berlangsung di gedung baru. Akreditasi sekolah yang pertama dilaksanakan pada 31 Desember 1985 dengan status Diakui. Sementara itu, pembangunan gedung dan penambahan fasilitas berlangsung terus sampai sekarang.

SMP Regina Pacis mulai menerima peserta didik putra pada tahun pelajaran 1987/1988. Hal ini disebabkan bertambahnya minat masyarakat Solo dan sekitarnya untuk menyekolahkan putra-putrinya ke SMP Regina Pacis Surakarta. Pada 14 November 1991, SMP Regina Pacis mengikuti akreditasi kedua dan memperoleh status Disamakan.  Hal ini juga terjadi pada akreditasi ketiga yang dilaksanakan pada 6 Maret 1998.

Penambahan ruang-ruang baru terus dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan para siswa. Penambahan yang dimaksud dilakukan pada tahun pelajaran 2003/2004 yang terdiri dari tiga ruang kelas, satu laboratorium Bahasa, satu laboratorium Fisika, dan satu laboratorium Komputer. Pada tahun 2005, dilakukan penambahan ruang rapat. Di tahun yang sama, sekolah mengikuti akreditasi yang keempat tahun 2005 dan mendapatkan nilai A. Hal yang membanggakan ini terus berlanjut sampai dengan akreditasi yang terakhir pada tanggal 15-16 September 2016.

Pada tahun pelajaran 2007/2008, perbaikan ruang dapur dan penambahan ruang jahit dilakukan. Penambahan ruang kelas baru, laboratorium Matematika, dan ruang Multimedia dilakukan pada tahun pelajaran 2008/2009.

Sebagai media bagi peserta didik untuk mengapresiasikan musik secara khusus, pada tahun pelajaran 2009/2010 dibangun Studio Musik dan pada tahun 2011/2012 dilakukan penambahan gedung baru tiga lantai yang terdiri atas aula kecil, satu ruang rapat, satu ruang multi media, ruang perpustakaan, kantin, dan tempat parkir. Tahun pelajaran 2012/2013 dibangun Gua Maria sebagai sarana peserta didik dan para Guru serta Karyawan untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan dengan berdoa.

Pada tahun pelajaran 2017/2018, ruang perpustakaan dipindahkan dari lantai dua ke lantai satu dengan tujuan mempermudah para siswa melakukan kegiatan sehubungan dengan perpustakaan. Selain itu, auditorium utama dan lapangan olah raga juga direnovasi sehingga dapat mengakomodasi kegiatan siswa dan guru yang semakin variatif.

Pengembangan sekolah berlanjut di tahun pelajaran 2018/2019 ini dimana ruang kepala sekolah dan ruang wakil kepala sekolah dipindah lokasinya ke sayap barat. Sedangkan ruang kepala sekolah yang lama dijadikan ruang kelompok kerja guru.

Pada tahun pelajaran 2020/2021, pengembangan yang dilakukan adalah pembangunan ruang Tata Usaha khusus Keuangan yang berapa di sebelah barat gerbang masuk SMP. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pelayanan bagi orang tua. Selain itu, tersedia ruang tamu yang nyaman untuk melayani para tamu baik dari Dinas terkait, orang tua, ataupun pihak-pihak luar yang berkepentingan.

Pengembangan sekolah pun masih berlanjut di tahun pelajaran 2021/2022 ini dimana jaringan internet diperkuat sehingga model blended learning dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Ruang guru pun direnovasi dengan model cubicle sehingga para guru bisa fokus dalam bekerja. Ruang komputer guru dirubah fungsi menjadi ruang tamu atau pembinaan sehingga pembicaraan yang dilakukan para guru dapat berlangsung intensif. Selain itu, ruang kesenian daerah beralih fungsi menjadi studio untuk siaran atau isian di kanal Youtube sekolah.